Skip to main content

Posts

Dolan Ning Cafe

  Awal Agustus lalu saya memenuhi keinginan yang sudah lama saya rencanakan. Yaitu mengunjungi salah satu cafe ternama di Jogja. Saya sengaja melakukannya di awal bulan memang niatnya sebagai hadiah, kalau anak sekarang nyebutnya Self Reward, atas kerja kerasnya selama sebulan penuh. Self Reward saya memang nggak neko-neko dan pergi ke satu cafe atau warung kopi yang belum pernah saya kunjungi, sehabis menerima gaji, menjadi salah satu Self Reward yang mulai saya rutinkan.             Saya memang orang baru di perkopian. Belum bisa dibilang penggemar kopi juga sebenarnya karena saya juga nggak berniat untuk begitu mendalami kopi sampai ke akarnya. Tapi, pergi ke cafe atau warung kopi menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan untuk saya akhir-akhir ini. Bagi saya cafe atau warung kopi adalah tempat yang ajaib. Banyak sekali hal-hal yang terpadukan dalam sebuah cafe atau warung kopi dan itu membuatnya menjadi tempat yang ajaib...
Recent posts

Tentang Sebuah Pelarian dan Bertemu Teman Lama

Saya gak tahu, apa makna yang paling tepat dari yang saya sebut pelarian ini. Menghindari masalah? Menemukan solusi? Mencari jawaban? Mengobati rasa sakit? Entah... Tapi yang pasti, ini adalah satu keputusan yang saya rasa begitu tepat untuk saya ambil di bulan ini (Maret). Mendadak, tanpa penuh pertimbangan, tanpa ada keraguan, langsung tancap gas. Hanya mengandalkan perasaan "Kok rasanya sumpek banget ya hidup. Pergi kemana ya..." Dan tiba-tiba saja muncul nama kota ini di otak ! SEMARANG ! Setelah mengatur jadwal, lalu saya mengontak beberapa teman yang sekiranya bisa "menolong" dan bertemu. Sayangnya, kita sudah bukan anak kecil yang waktu luangnya begitu banyak. We're an adult now. So, they have to go to work to surviving this life. Then, i remember this girl ! Kuingat-ingat ternyata sudah empat tahun lebih kita lost contact. Sibuk dengan kelanjutan hidup masing2 setelah lulus SMA. So, i ask her active number to someone who i think possible to has it. Gak l...

Selalu Ada Cerita Di Setiap Perjalanan

 Hari ini saya baru saja pulang dari sebuah perjalanan. Yap, saya melakukan perjalanan lagi setelah kemarin pulang ke rumah asal dan setelah beberapa bulan di Jogja nggak kemana-mana. Ternyata, strategi mendekam di kamar kos demi produktif dan berhemat, gagal. Iya, jadi sekitar dua bulan lalu, saya mencoba membuat strategi baru dalam hidup untuk mengatasi kemalasan dan ke-boros-an diri sendiri. Mencoba lebih banyak mendekam di kos dan melakukan banyak hal. Inginnya sih bisa produktif dan nggak boros jajan serta banyak pekerjaan yang bisa saya lakukan yaitu menyelesaikan skripsi dan menulis mungkin. Tapi, ternyata itu adalah strategi yang salah. Saya bukannya semakin produktif, malah semakin nggak produktif. Mental saya juga nggak baik-baik saja. Mood seringnya turun banget dan jadi merasa overthinking. Akhirnya menyadari bahwa seperti saya nggak cocok kalau terus-terusan di kos. Maka, saya memutuskan untuk memperbanyak aktivitas di luar. Mencoba semakin sering bertemu banyak orang....

Cinta Buku Itu Soal Feeling (layaknya orang seni yang jatuh cinta pada lukisan-lukisan)

      Kalau bicara soal buku, aku ingat belum lama ini ada satu moment yang sepertinya menarik untuk dibicarakan. Kejadian itu juga yang akhirnya menjadi alasan utama mengapa aku membuat tulisan ini. Aku sangat berharap baik  tulisan ini bisa berdampak bagi siapapun yang membacanya nanti. Menularkan energi positif terhadap pribadi-pribadi yang selama ini penasaran bagaimana menumbuhkan minat baca pada diri mereka. Atau pada mereka yang suka bertanya-tanya mengapa ada orang-orang yang begitu suka membaca buku. Jika itu terjadi, kurasa itu menjadi sebuah pencapaian kecil yang perlu aku apresiasi. Lebih-lebih kalau output nya ternyata di luar ekspektasi, lebih bagus. Mampu melahirkan perasaan mencintai buku pada diri mereka sama seperti apa yang aku rasakan, misal.      Cerita ini berawal dari obrolan random malam-malam diriku dengan salah seorang teman kos. Saat itu berada di kamarku. Biasanya teman-teman yang masuk kamarku akan terheran-heran pada ...